Rabu, 07 Januari 2009

PERIPHERAL dan OPERASI SISTEM

PERIPHERAL dan OPERASI SISTEM

Pengertian Peripheral dan Operasi Sistem

Bag 1 (satu)

MOTHERBOARD

1. Microprocessor

Micropocessor adalah komponen berupa IC atau chip yang berfungsi sebagai otak PC. Processor tersusun atas 2 bagian utama yaitu BIU (Bus Interface Unit) dan EU (Extention Unit)

1.1.1 Arithmetic and Logical Unit

Berfungsi untuk meelakukan operasi perhitungan aritmatika seperti menjumlahkan dua bilangan atau melakukan fungsi logika seperti melakukan operasi NAND atau NOR pada dua bilangan

1.1.2 Control Unit

Berfungsi untukmelakuakn penyesuaian operasi yang berjalan didalam sistem mainboardtermasuk processor dan untuk mengatu pewaktuan instruksi dan aliran data didalam processor dan juga antara processor dengan unit yang lain didalam sistem mainboard

1. Celeron Tualatin

Tipe celeron yang diproduksi dengan mengusung front side bus 133 MHz tipe processor ini sangat memadai untuk beragam aplikasi.

2. Celeron Coppermine

Tipe pendahulu celeron Tualatin, meski tergolong lawas, tipe ini masih banyak beredar dipasaran dengan mengusung FSB sebesar 100 MHz dan cache L2 128MB.

3. Celeron Wilametta

Intel mendesain Celeron untuk menggunakan socket 478, dari segi spesifikasi versi ini boleh dibilang merupakan pentium – 4.

4. Pentium-III

socket ini berbasis 307, processor ini kurang menguntungkan karena nantinya akan kesulitan mencari perangkat pendukung. Kecepatan tertinggi yang disediakan mencapai 1.13 GHz dengan versi Tualitin

5. Pentium 4 Willamette Soket 423

Jenis ini merupakan jenis processor Pentium-4 generasi pertama. Dengan dukungan FSB 400 MHZ dan cache L2 sebesar 256.

6. Pentium 4 Willamette Soket 478

Merupakan versi ke-2 dari pentium-4, perbedaan yang paling mencolok adalah jenis pin yang digunakan sudah menggunakan 478 pin. Kecepatan yang ditawarkan dari 1,7 GHz hingga 2 GHz.

7. Pentium 4 Northwood Soket 478

Dapat digunakan aplikasi berat hingga ringan. Dengan mengusung teknologi prosesor 0,13 micron, FSB 400MHz dan cache L2 sebesar 512 KB. Kecepatan mulai dari 1,8 GHz hingga 2,4 GHz.

8. Pentium 4 Northwood FSB 533

Processor ini menggunakan FSB sebesar 533 MHz dengan kecepatan 2,4 GHz dan 2,53 GHz.

9. Duron

Versi hemat dari Processor merk AMD. Sekarang tersedia dengan kecepatan mulai dari 800 MHz hingga 1,3 GHz. Untuk membangun PC ekonomi processor bersoket 462 inilah yang paling cocok.

10. Athlon Thunderbird

Teknologi proses 0,13 micron ini menjadi andalan AMD. Jenis processor ini sudah ber-FSB 133MHz

11. Athon XP

Processor ini mengusung soket 462, AMD tidak lagi menggunakan kecepatan sebagai parameternya. Sebagai contoh Athlon XP2000 + menurut AMD setara dengan 2000 MHz meski kecepatan ril processor ini hanya sebesar 1,666 MHz.

12. Cyric C3

Berbasis soket 370 pin, processor ini cukup dingin dibanding processor lain.

2. Memory Controller

2.1 ROM (Read Only Memory)

Memory yang hanya bisa dibaca saja datanya atau programnya. Pada PC, ROM terdapat pada BIOS(Basic Input Output System) yang terdapat pada Motherboard yang berfungsi untuk men-setting peripheral yang ada pada system.

1. EEPROM [Electrical Erasable Programmable Read Only Memmory].

Program yang ada didalam chip ini dapat dihapus dan diisi kembali dengan menggunakan pulsa listrik.

Tabel. Kekurangan dan Kelebihan

Kelebihan

Kekurangan

Dapat diupgrade atau dimodifikasi

dari BIOS sesuai dengan keinginan kita.

Dapat di Backup bila suatu saat master

dari BIOS tersebut rusak atau program

nya terhapus

Virus dapat masuk atau merusak isi

dari programyang tersimpan didalam

BIOS tersebut.

Arus Listrik tidak Stabil dapat

Merusak sebagian atau keseluruhan

Dari program yang tersimpan didalam

BIOS tersebut .

2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)

Program yang ada didalam Chip ini dihapu dan diisi kembali dengan menggunakan sinar infra Red

Kelebihan

Kekurangan

Virus idak dapat merusak isi dari

program BIOS tersebut.

Isi dari program BIOS tersebut tidak

dapat rusak atau diubah oleh pulsa listrik

selama stiker yang terdapat pada BIOS

tersebut tidak cacat / rusak

Tidak Dapat diupgrade atau dimodifikasi

dari BIOS sesuai dengan keinginan kita.

2.2. RAM (Read Access Memory)

n RAM adalah faktor yang menetukan dalam stabilitas sistem Computer. RAM yang baik adalah :

  1. Memiliki kapasitas atau daya tampung yang sangat besar
  2. Memiliki waktu akses yang sangat cepat atau singkat.
  3. Memiliki sifat universal, artinya dapat digunakan atau dipakai pada seluruh mainboard

2.3. Cache Memory

n Memory berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang kebih mahal dari memori utama. Cache memory ini ada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memori utama agar kinerja dapat ditingkatkan.

n Terdapat dua macam cache memory :

  1. Internal cache yaitu memory yang terdapat didalam processor, dan sering dikenal dengan nama First Level (L1).
  2. External Cache yaitu memory yang terdapat pada motherboard, dan sering dikenal dengan nama Second Level (L2) .
  3. Cache Modul merupakan memory tambahan untuk cache memory, memori ini dapat dipasang dan dilepas ke dan dari mainboard.

3. Bus Controller

n Elemen perangkat keras yang terdapat didalam mainboard dihubungkan satu sama lain dengan suatu Bus. Bus adalah sekelompok kawat penghubung atau track yang digunakan sebagai jalur penghubung antara suatu elemen dengan elemen yang lain didalam mainboard

4. Data BUS

n Digunakan untuk mentransfer data antara processor dengan elemen – elemen yang lain didalam mainboard.

5. Address Bus

n Digunakan untuk membawa alamat dari lokasi memori untuk mengambil data supaya dapat dibaca, atau untuk menyimpan supaya dapat ditulis. Address Bus ini juga digunakan untuk mengamati elemen – elemen lain didalam mainboard seperti

I/O peripheral

6. Control Bus

n Digunakan untuk membawa semua isyarat kontrol dari processor

n Fungsi – fungsi utama dari control bus :

a. Penyesuaian memori

b. Penyesuaian input dan output

c. Penjadwalan processor, misalnya interupsi

d. Reset dan Clock

7. Input / Output Unit

n Input / Output, bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor untuk mempermudah pembahasan tentang input/output unit.

7.1 Port I/O

1. Port Paralel (LPT1 atau LPT2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel.

2. Port Serial (Com1, Com2) merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.

3. Port AT/PS2, port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse.

4. USB Port, USB Port (Universal Serial Bus) Port merupakan Port Serial Universal bagi peralatan yang bekerja dengan transimisi data secara serial.

5. Port VGA, merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor.

6. Port Audio, merupakan port yang berhubungan langsung dengan audio seperti Tape, Radio, Speaker dan lain - lain

7.2 Peripheral I/O

Peripheral adalah sesuatu yang mengacu keperalatan external yang dihubungkan dengan komputer.

Peripheral dibai menjadi beberapa kategori:

      1. Peralatan yang melaksanakan operasi input dan output
      2. Peralatan yang diutamakan pada penyimpanan data sekunder, yang mana penyimpanan utamanya disediakan oleh memori utama komputer

8. Generator Clock

n Input / Output, bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor untuk mempermudah pembahasan tentang input/output unit.

9. Regulator

n Bagian ini paling banyak menggunakan transistor yang diberi sebuah head sink, yang akan mengelola tegangan input yang ada menjadi beberapa volt yang dibutuhkan oleh seluruh rangkaian yang ada.

10. Integrated Chipset

n IC ini digunakan untuk pengaturan proses kerja dari komputer yang meliputi : buffer CPU ke DRAM, kemampuan penulisan secara gabungan / sekaligus dari CPU ke DRAM dan penyediaan ruang pada DRAM.

n IC chipset berbentuk bujur sangkar dan pada badannya biasanya ditulis ‘chipset’, namun ada juga yang berbentuk bujur sangkar yang lebih kecil dengan sudut tumpul pada setiap ujungnya sehingga membentuk segi delapan, lebih tipis dan kaki – kai juga terlihat.

11. System Monitoring

n Perlengkapan ini disebut hardware monitoring yang dilakukan sebuah chip yang mengontrol seluruh system motherboard seperti kecepatan fan, panas / temperatur processor, voltase dan sebagainya.

n Salah satu option adalah untuk memonitoring suhu Processor ini sebenarnya memberikan manfaat yang sangat bearti bagi processor.

12. Memilih Motherboard

12.1 Tentang Catu Daya Cassing

Putuskan kebutuhan cassing AT atau ATX. Jika sistem anda menggunakan catu daya cassing AT, memerlukan motherboard AT. Atau, anda membeli motherboard ATX, tetapi anda juga harus membeli cassing ATX baru dan menukar semua bahan lama cassing dengan yang baru. Jika sistem yang sekarang menggunakan catu daya ATX, anda hanya memerlukan moherboard ATX.

12.2 Tentang Processor

Pentium intel penawaran performa yang lebih baik dibanding pentium lain, tetapi secara alami lebih mahal. AMD atau Celeron tidak kalah hebatnya dengan intel dan harga yang terjangkau.

12.3 Tentang Jenis Bus

Pada akhirnya anda akan menikmati performa lebih baik dan mempunyai aneka pilihan untuk adapter. Sekalipun anda mempunyai sepasang VL – Bus adapter, anda mungkin menjualnya untuk pembelian Bus PCI atau Bus AGP versi baru. Banyaknya bus slot pada motherboard untuk dipertimbangkan motherboard yang anda beli mempunnyai onboard IDE, anda tidak akan memerlukan slot untuk adapter host IDE. Jika yang digunakan device SCSI, anda memerlukan slot untuk adapter host SCSI.

12.4 Tentang Chipset

Chipset motherboard yang digunakan saat ini diproduksi oleh Intel, Chip dan teknologi (C&T), Dik, Idc, Toshiba, Texas Instrumen, UMC, AMD, Mugen, Opti dan yang lainnya.

12.5 Tentang Produsen

Pilih motherboard mana saja, dan pastikan penjual menyediakan dukungan dan melayani setelah penjualan . Jika terjadi kerusakan anda mendapatkan garansi untuk perbaikan kerusakan tersebut.

12.6 Manual Book

Buku manual adalah panduan untuk melakukan prosedur instalasi, set jumper base clock, frequency, letak posisi peripheral dan lain sebagainya. Berguna untuk memepermudah dalam proses instalasi.

12.7 Penggunaan Memmory

Penggunaan memory yang tersedia penting kiranya untuk dipertimbangkan. Penggunaan memory pada motherboard ada yang memiliki BANK/SIMM 30 pin, SIMM 72 pin, DIMM 184 pin DLL. Dari penggunaan memory ini sesuaikan dengan memory anda yang ada. Jika memory anda tidak dapat diinstallasi pada motherboard yang baru, kemungkinan besar anda harus memberi memory yang baru lagi. Peambahan memory untuk memperbesar kapasitas, patut dipertimbangkan. Pastikan bahwa slot memory yang tersedia cukup untuk menambah kapasitas memory yang anda inginkan.

12.8 Drive Motherboard

Penggunaan drive, dapat meningkatkan dan memaksimalkan kinerja suatu peripheral yangdigunakan didalam perangkat CPU. Setiap pembelian motherboard, pertimbangkan bahwa motherboardyang anda beli, menyediakan driver yang dikeluarkan oleh produsennya. Pastikan setiap pembelian motherboard yang baru menyertakan drivernya.

13 Membuat processor tidak cepat Panas

n Cara Mahal : Ganti Cassing, Ganti Heatsink Fan yang lebih gede, atau memasang fan tambahan yang lebih gede atau memasang fan tambahan didalam cassing.

n Cara Murah : Lepas – lepas Kabel, ngutak – ngatik sedikit beberapa bagian, suhu processor yang anda pakai bisa diturunkan.

13.1 Memberikan Thermal Grease

Sebenarnya permukaan heatsink dan proses yang saling bersentuhan tidak saling terhubung dengan sempurna lantaran kedua permukaan tersebut tidak betul rata, apabila diantaranya dihubungkan akan timbul celah udara yang akan mengurangi proses penurunan panas dari processor. Maka dari itu


OPERASI SISTEM


SISTEM OPERASI

1. Sistem Operasi

  • Deskripsi Singkat :

Sistem Operai membahas definisi dan perkembangan sistem operasi, konsep proses, input output, manajemen memori dan sistem file

  • Referensi :

  • Nilai :

2. Pokok Bahasan :

  • Definisi dan perkembangan SO
  • Konsep Proses
  • Input output
  • Manajemen memori
  • Sistem File

BAB I

Definisi dan Perkembangan Sistem Operasi

Apa itu Sistem Operasi ?

    1. Sistem Operasi sebagai Extended Machine (Perluasan MEsin)

a. Pendekatan fungsi ditinjau dari arah pengguna atau top down view

b. Dilakukan berdasarkan pada kenyataan bahwa struktur internal sistem computer pada aras bahasa mesin sangat primitive dan tidak flesikbel untuk pemprograman terutama untuk proses input/output

c. Sistem operasi dibuat untuk menyembunyikan keadaan sesungguhnya dari perangkat keras dengan tampilan yang menyenangkan dan mudah digunakan

d. Disini sistem operasi berperan sebagai penyedia interface yang sesuai berupa perluasan mesin (extended machine) atau mesin semu (virtual machine)

    1. Sistem Operasi sebagai Resources manager (pengelola Sumberdaya)

a. Pendekatan fungsi ditinjau dari arah perangkat keras atau bottom up view

b. Sistem operasi mengontrol alokasi sumberdaya sistem computer (pemroses, memori, piranti I/O) untuk berbagai program yang akan memakainya

SINOPSIS

OPERASI SISTEM dan PERIFERAL

Operasi sistem untuk saat ini diperlukan semua oleh komputer dan sangat berhubungan dengan peripheral.

Jadi penulis mencoba menerangkan arti operasi sistem dan peripheral dan cara menggunakan operasi sistem dan membutuhkan beberapa kategori dalam sistem operasi diantaranya mulai dari sistem operasi windows 98, windows 98SE, windows 2000, windows Millenium, windows XP Home, windows XP.SP.1, windows XP.SP.2, windows Vista dan bisa menggunakan Linux. Buku ini menerangkan persepsi dari sistem operasi dan hubungan dari peripheral.

Nah, disini penulis akan membahas dalam permasalah dalam operasi sistem dan peripheral.

untuk selanjutnya Anda bisa mengklik
http//tutorialkomputer-komputerbharada.blogspot.com
e-mail:komputerbharada@yahoo.co.id